Thursday, June 27, 2013

Maafmu Sayang.. ^^

Posted by ^I r m a ^ at 7:54 PM 0 comments
Argh robek. Tuhan. . .
Kenapa paku, kayu, jelmaan meja tak pernah ber-etika! Bukan. . Bukan. . Aku tak akan pernah menuntut kalian sampai ke peradilan.

Em ini bukan, bukan, bukan, nah ini dia
Ini bukan suatu hal yg penting. Ketika seorang Saya marah terhadap Anda Sayang itu suatu hal yg wajar semestinya. Tapi permintaan maaf ini senantiasa membuatku meneteskan air mata. Entahlah menurutku pengobat rindu pula. Tepat dititik lintasan ini, rindu itu terhampar diudara bersama kata yg kau rangkai :

Assalamualaikum...
Selaksa doa dan rasa maaf selalu kuhaturkan pada luasnya hatimu yang agung.
Di dalam derasnya alur hidup yang berliku ini. Terkulai lemah diriku di atas puing-puing penyesalanku. Melangkah bersamamu adalah anugarah terindah yang Tuhan berikan.
Selaksa air mata telah terperih dalam alur waktu yang ku buat...
Maafkanlah diri ini yang membuatmu terluka, niat tak menyakiti memang adalah darahku yang selalu mengalir dari seluruh nadi.
Menyemai cintamu adalah titisan Tuhan yang aku harus perjuangkan.
Tapi inilah cobaanku ketika telah kubangun menara yang kau sebutkan, Aku lalai dalam mengayuh bahkan aku menoleh tanpa aku sadari sehingga membuatmu sakit.
Engkau tetap bidadariku seiring perjalanan waktu, Aku semakin menemukan kecocokan dalam dirimu, Aku tak ingin beranjak dari hidupmu.
Maafkanlah diriku yang telah menjadi abu jalanan yang mengotori halaman rumahmu.
Sudikah kiranya aku menjadi pembersih seluruh hidupmu.
Wassalamualaikum...
2 Januari 2013

Tenanglah. Saudara saya maafkan tanpa melalui pemeriksaan dari pihak yg berwajib.

Lekas pulang bi
Ny. Efendi
Jember, 27 Juni 2013

Wednesday, June 26, 2013

Sisa gerimis

Posted by ^I r m a ^ at 2:04 AM 0 comments
Sisa gerimis berkumpul di tangkai anggrek. 
Tetap menduga pada senja yg masih tersangkut di pucuk cemara. 
Dinding senja tetap menjaga pinggang langit dari hembusan angin. 
Cemara berderai. Sepasang iblis melintas ke utara. 
Mencari malaikat yang tersesat di kota.
Entahlah, setauku setiap senja tetap tiba dengan pesan bahwa langit tak pernah meninggalkan bumi.

Sunday, June 16, 2013

Posted by ^I r m a ^ at 5:32 PM 0 comments
Saat matahari menyeruput embun
ia hadirkan sunyi dalam barisan kata
kata pagi menyapa dengan hamparan rindu
sedang kita adalah rindu di altar cinta
menebas segala titah pagi dengan pahatan luka

selamat pagi^^

Friday, March 15, 2013

Melupakanmu

Posted by ^I r m a ^ at 6:03 AM 0 comments
Berpayung apa?
Rinduku masih disini, disudut kehampaan atas apa yang kita jalankan lalu, atas segala apa yang menjadikan kita tak lain meninggalkan mimpi-mimpi,
Pedih?
aku tau apa yang terasa,,,
Sudahlah baiknya ku kubur kau dalam harapku, biar saja hanyut dalam renungan malam ini.

Tuhan jangan biarkan aku terkapar dalam siksanya kehidupan, relaku atas apa yang telah engkau alurkan dalam hidup. Terimakasih beribu terimakasih Kau pertemukan aku dengannya.)

Ku putuskan melupakannya, dan esok pagi adalah masaku dengan orang yang lebih mencintaiku :)
Selamat jalan kuhantar kau dengan doa Indah.... Pulangmu adalah luka parah menggores hati.

Iklanmu mungkin diriku.
Putuskan rajutan asa, bukan tak terpikirkan olehku, tak mau saja menyakiti. Alasan tak logisku patut kau balas seperti ini.

Teruntuk kau yang masih terpatri dalam dasar relung hati. Setelah berakhir tulisan ini, aku akan pergi jauh darimu. Mencoba hilangkan rasa ini. Entah kemana .... 

Thursday, March 14, 2013

Dear PMR WIRA SMA Plus Sukowono \(•˙⌣˙•)/

Posted by ^I r m a ^ at 4:59 AM 0 comments

Selamat Malam :)
Hari ini nampaknya hujan mengiringi setiap langkah kami
Semoga turunnya membawa berkah atas perdananya kami meraih mimpi bersama
Apel, riview materi, konsultasi,
Senyum, semangat kalian, semuanya
Semoga menjadi hikmah yang nantinya membawa limpahan rahmad
Tepat di hari Kamis 14 Maret 2013, kita menyusun segala apa yang menjadi kerapuhan kita
Bersama kalian aku meraih mimpi
Bersama kalian aku selipkan harap sebagai generasi terbaik
Melangkah, bergandeng tangan, merangkul, kami saudara, kami keluarga :)
Nampaknya benih cinta dan kasih sayang mulai tumbuh :)
semoga sebegitu juga dengan adik - adikku :)









 Tetap Semangat !

Jaga Kekompakan :)

Inter arma!
Caritas.. ^^



Monday, February 25, 2013

ada?

Posted by ^I r m a ^ at 5:51 PM 0 comments
Seandainya ada masih di-adakan
Mungkin ada tak kan mencari apa yg diti-ada-kan
Kali ini ada muncul dengan ada-nya
Bukan ada yg di-ada2-kan
Tapi ada dengan segala kebenaran yg ada.


Jika tersayat, maka biarlah adanya waktu keringkan luka.
Semoga adanya yg pernah ada dlm hidupmu, menjadikan dirimu smakin ada.
Adakah ada yg dulu menjadikannya dirimu ada?
Ah sudahlah ada telah berada dlm ada yg jauh lebih ada.


Seandainya ada sudah pulang
Apa mungkin harus diulang?
Berulang sudah aku ulang
Beribu maaf untuk dicetak ulang 

Sudahlah ada yg usang biar usang
biar menghilang.
 
Posted by ^I r m a ^ at 5:50 PM 0 comments
Apa kabar Pagi?
Bukan Pagimu atau Pagi anda sekalian
Pagi hilang? Bukan!
Pagi terkoyak, terkapar, terdampar dari laut kehidupan
Bukan karena laut berombak
Ombak? Ombak mengajar Pagi bagai hal kokoh, bagai hal kuat, setegar karang lautan
Bukan pula karena bulan tak menyabit semalam
Bahkan mungkin lusa purnama
Ah sudahlah kita tinggalkan teater luka ini ....

Tuesday, January 1, 2013

08 Desember 2012

Posted by ^I r m a ^ at 11:08 PM 1 comments
Hari Sabtu, 08 Desember 2012 Tepat pukul 12.16 Dimensi waktu yang mungkin sudah kau lupa alur latarnya. Mengapa hari itu kau lukai aku, dan mengapa pula dulu kau katakan tidak untukku? Apakah aku memang pantas sebagai seorang yang selalu kau sakiti?… Mendung yang menggelayut di langit mulai meluruhkan gerimisnya yang tipis, tapi akankah gerimis itu akan berganti menjadi hujan yang deras mengguyur? Atau akan menguak gelap hingga lembayung senja perlihatkan senyumannya yang cantik?, Entahlah….. Kehadiranmu dalam hidupku, telah membangun sebuah menara cinta yang begitu kokoh dan tinggi di dasar hatiku, kemudian kau melambungkanku ke puncaknya yang tertinggi, aku bahagia berada di atas sana, memandangi setiap burung yang melintas, berarak menebar harapan akan masa depan. Lalu mengapa hari itu kau ingin merobohkan menara ini?, pada saat aku begitu bahagia berada di puncaknya? Aku hanyalah pemilik rasa yang begitu takut akan luka. Tetapi hari itu kau hadirkan sembilu dalam hatiku. Atas nama rasa, ku katakan padamu, aku tak ingin kehilanganmu. Aku tak ingin meluruhkan semua mimpi indah yang ku miliki, tentang kita. Lalu apa yang harus kukatakan kepadamu? Haruskah ku teteskan air mata, agar kau tau betapa dalam rasa yang aku miliki terhadapmu? Tak akan sirna dalam alam sadarku, ketika kau sentuh lembut dinding-dinding hatiku, menyenandungkan kisah tentang nyayian alam yang menawarkan kesejukan pagi, lalu mengapa hari itu kau bersamanya? Penjelasanmu, penjelasan paling tak logis yang pernah mampir dalam gendang telingaku. Bila kau tak ingin menyakitiku, mengapa kau lakukan semua itu?. Kau yang dulu memulainya, tapi mengapa harus diakhiri? Ya….itulah yang kau lakukan kepadaku, Kau ketuk lembut pintu hatiku, kuijinkan kau masuk, kau biarkan aku menebar harapan, berharap akan menuai bahagia itu terus bersamamu, lalu hari itu secara tidak langsung seperti halnya kau mohon diri, pamit untuk meninggalkanku. Bukankah kau yang selalu mengatakan kepadaku, aku adalah perempuan yang telah menjadi bidadarimu… Walau sakit, walau perih, walau luka, aku tak akan teteskan air mataku di hadapanmu. Bukan karena cintaku telah pupus, bukan pula karena kau tak lagi berarti untukku, tapi karena aku memang harus terus melangkah, aku tak akan biarkan hidupku terpuruk, aku harus sanggup menghadapinya, maka disinilah aku sendiri sekarang menatap cakrawala, dan menitipkan sebuah doa yang penuh harapan untuk hari esok.

(´⌣`ƪ)

Free Piglet Walk ani Cursors at www.totallyfreecursors.com

Thursday, June 27, 2013

Maafmu Sayang.. ^^

Argh robek. Tuhan. . .
Kenapa paku, kayu, jelmaan meja tak pernah ber-etika! Bukan. . Bukan. . Aku tak akan pernah menuntut kalian sampai ke peradilan.

Em ini bukan, bukan, bukan, nah ini dia
Ini bukan suatu hal yg penting. Ketika seorang Saya marah terhadap Anda Sayang itu suatu hal yg wajar semestinya. Tapi permintaan maaf ini senantiasa membuatku meneteskan air mata. Entahlah menurutku pengobat rindu pula. Tepat dititik lintasan ini, rindu itu terhampar diudara bersama kata yg kau rangkai :

Assalamualaikum...
Selaksa doa dan rasa maaf selalu kuhaturkan pada luasnya hatimu yang agung.
Di dalam derasnya alur hidup yang berliku ini. Terkulai lemah diriku di atas puing-puing penyesalanku. Melangkah bersamamu adalah anugarah terindah yang Tuhan berikan.
Selaksa air mata telah terperih dalam alur waktu yang ku buat...
Maafkanlah diri ini yang membuatmu terluka, niat tak menyakiti memang adalah darahku yang selalu mengalir dari seluruh nadi.
Menyemai cintamu adalah titisan Tuhan yang aku harus perjuangkan.
Tapi inilah cobaanku ketika telah kubangun menara yang kau sebutkan, Aku lalai dalam mengayuh bahkan aku menoleh tanpa aku sadari sehingga membuatmu sakit.
Engkau tetap bidadariku seiring perjalanan waktu, Aku semakin menemukan kecocokan dalam dirimu, Aku tak ingin beranjak dari hidupmu.
Maafkanlah diriku yang telah menjadi abu jalanan yang mengotori halaman rumahmu.
Sudikah kiranya aku menjadi pembersih seluruh hidupmu.
Wassalamualaikum...
2 Januari 2013

Tenanglah. Saudara saya maafkan tanpa melalui pemeriksaan dari pihak yg berwajib.

Lekas pulang bi
Ny. Efendi
Jember, 27 Juni 2013

Wednesday, June 26, 2013

Sisa gerimis

Sisa gerimis berkumpul di tangkai anggrek. 
Tetap menduga pada senja yg masih tersangkut di pucuk cemara. 
Dinding senja tetap menjaga pinggang langit dari hembusan angin. 
Cemara berderai. Sepasang iblis melintas ke utara. 
Mencari malaikat yang tersesat di kota.
Entahlah, setauku setiap senja tetap tiba dengan pesan bahwa langit tak pernah meninggalkan bumi.

Sunday, June 16, 2013

Saat matahari menyeruput embun
ia hadirkan sunyi dalam barisan kata
kata pagi menyapa dengan hamparan rindu
sedang kita adalah rindu di altar cinta
menebas segala titah pagi dengan pahatan luka

selamat pagi^^

Friday, March 15, 2013

Melupakanmu

Berpayung apa?
Rinduku masih disini, disudut kehampaan atas apa yang kita jalankan lalu, atas segala apa yang menjadikan kita tak lain meninggalkan mimpi-mimpi,
Pedih?
aku tau apa yang terasa,,,
Sudahlah baiknya ku kubur kau dalam harapku, biar saja hanyut dalam renungan malam ini.

Tuhan jangan biarkan aku terkapar dalam siksanya kehidupan, relaku atas apa yang telah engkau alurkan dalam hidup. Terimakasih beribu terimakasih Kau pertemukan aku dengannya.)

Ku putuskan melupakannya, dan esok pagi adalah masaku dengan orang yang lebih mencintaiku :)
Selamat jalan kuhantar kau dengan doa Indah.... Pulangmu adalah luka parah menggores hati.

Iklanmu mungkin diriku.
Putuskan rajutan asa, bukan tak terpikirkan olehku, tak mau saja menyakiti. Alasan tak logisku patut kau balas seperti ini.

Teruntuk kau yang masih terpatri dalam dasar relung hati. Setelah berakhir tulisan ini, aku akan pergi jauh darimu. Mencoba hilangkan rasa ini. Entah kemana .... 

Thursday, March 14, 2013

Dear PMR WIRA SMA Plus Sukowono \(•˙⌣˙•)/


Selamat Malam :)
Hari ini nampaknya hujan mengiringi setiap langkah kami
Semoga turunnya membawa berkah atas perdananya kami meraih mimpi bersama
Apel, riview materi, konsultasi,
Senyum, semangat kalian, semuanya
Semoga menjadi hikmah yang nantinya membawa limpahan rahmad
Tepat di hari Kamis 14 Maret 2013, kita menyusun segala apa yang menjadi kerapuhan kita
Bersama kalian aku meraih mimpi
Bersama kalian aku selipkan harap sebagai generasi terbaik
Melangkah, bergandeng tangan, merangkul, kami saudara, kami keluarga :)
Nampaknya benih cinta dan kasih sayang mulai tumbuh :)
semoga sebegitu juga dengan adik - adikku :)









 Tetap Semangat !

Jaga Kekompakan :)

Inter arma!
Caritas.. ^^



Monday, February 25, 2013

ada?

Seandainya ada masih di-adakan
Mungkin ada tak kan mencari apa yg diti-ada-kan
Kali ini ada muncul dengan ada-nya
Bukan ada yg di-ada2-kan
Tapi ada dengan segala kebenaran yg ada.


Jika tersayat, maka biarlah adanya waktu keringkan luka.
Semoga adanya yg pernah ada dlm hidupmu, menjadikan dirimu smakin ada.
Adakah ada yg dulu menjadikannya dirimu ada?
Ah sudahlah ada telah berada dlm ada yg jauh lebih ada.


Seandainya ada sudah pulang
Apa mungkin harus diulang?
Berulang sudah aku ulang
Beribu maaf untuk dicetak ulang 

Sudahlah ada yg usang biar usang
biar menghilang.
 
Apa kabar Pagi?
Bukan Pagimu atau Pagi anda sekalian
Pagi hilang? Bukan!
Pagi terkoyak, terkapar, terdampar dari laut kehidupan
Bukan karena laut berombak
Ombak? Ombak mengajar Pagi bagai hal kokoh, bagai hal kuat, setegar karang lautan
Bukan pula karena bulan tak menyabit semalam
Bahkan mungkin lusa purnama
Ah sudahlah kita tinggalkan teater luka ini ....

Tuesday, January 1, 2013

08 Desember 2012

Hari Sabtu, 08 Desember 2012 Tepat pukul 12.16 Dimensi waktu yang mungkin sudah kau lupa alur latarnya. Mengapa hari itu kau lukai aku, dan mengapa pula dulu kau katakan tidak untukku? Apakah aku memang pantas sebagai seorang yang selalu kau sakiti?… Mendung yang menggelayut di langit mulai meluruhkan gerimisnya yang tipis, tapi akankah gerimis itu akan berganti menjadi hujan yang deras mengguyur? Atau akan menguak gelap hingga lembayung senja perlihatkan senyumannya yang cantik?, Entahlah….. Kehadiranmu dalam hidupku, telah membangun sebuah menara cinta yang begitu kokoh dan tinggi di dasar hatiku, kemudian kau melambungkanku ke puncaknya yang tertinggi, aku bahagia berada di atas sana, memandangi setiap burung yang melintas, berarak menebar harapan akan masa depan. Lalu mengapa hari itu kau ingin merobohkan menara ini?, pada saat aku begitu bahagia berada di puncaknya? Aku hanyalah pemilik rasa yang begitu takut akan luka. Tetapi hari itu kau hadirkan sembilu dalam hatiku. Atas nama rasa, ku katakan padamu, aku tak ingin kehilanganmu. Aku tak ingin meluruhkan semua mimpi indah yang ku miliki, tentang kita. Lalu apa yang harus kukatakan kepadamu? Haruskah ku teteskan air mata, agar kau tau betapa dalam rasa yang aku miliki terhadapmu? Tak akan sirna dalam alam sadarku, ketika kau sentuh lembut dinding-dinding hatiku, menyenandungkan kisah tentang nyayian alam yang menawarkan kesejukan pagi, lalu mengapa hari itu kau bersamanya? Penjelasanmu, penjelasan paling tak logis yang pernah mampir dalam gendang telingaku. Bila kau tak ingin menyakitiku, mengapa kau lakukan semua itu?. Kau yang dulu memulainya, tapi mengapa harus diakhiri? Ya….itulah yang kau lakukan kepadaku, Kau ketuk lembut pintu hatiku, kuijinkan kau masuk, kau biarkan aku menebar harapan, berharap akan menuai bahagia itu terus bersamamu, lalu hari itu secara tidak langsung seperti halnya kau mohon diri, pamit untuk meninggalkanku. Bukankah kau yang selalu mengatakan kepadaku, aku adalah perempuan yang telah menjadi bidadarimu… Walau sakit, walau perih, walau luka, aku tak akan teteskan air mataku di hadapanmu. Bukan karena cintaku telah pupus, bukan pula karena kau tak lagi berarti untukku, tapi karena aku memang harus terus melangkah, aku tak akan biarkan hidupku terpuruk, aku harus sanggup menghadapinya, maka disinilah aku sendiri sekarang menatap cakrawala, dan menitipkan sebuah doa yang penuh harapan untuk hari esok.
 

Celotehku \(•˙⌣˙•)/ Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting